- Wajib Belajar 9 TahunCompose
Setiap Warga Negara Indonesia wajib mengalami pendidikan selama 9 tahun, yaitu dari Sekolah Dasar (6 tahun) sampai Sekolah Menengah Pertama (3 tahun).
1. Keterbatasan Ekonomi
Penambahan jumlah keluarga miskin terus bertambah, sehingga kemampuan keluarga untuk menyekolahkan anaknya pada pendidikan formal terus berkurang. Semakin banyaknya anak-anak putus sekolah, semakin banyak pula pengangguran.
Disana-sini terdengar suara-suara para anak-anak cilik yang sedang mencari uang. Nyanyian dan lagu-lagu mereka yang kelelahan dalam mencari uang dalam keadaan yang menyedihkan.
Masalah yang terjadi karena akibat keterbatasan ekonomi, akibatnya anak-anak tidak sekolah karena orang tuanya hanya pengangguran yang kurang mengerti bahwa begitu pentingnya pendidikan. Sehingga masa depan anak tersebut tidak bisa tercapai karena tidak sekolah. Akibatnya banyak masyarakat yang menganggur.
2. Dana Gratis
Dana gratis merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Mungkin sebagian orang tgidak mengetahui kalau sekarang itu ada sistem dana gratis atau mungkin kurangnya kesadaran.
Belum semua sekolah yang kekurangan dana yang ada di negeri kita ini diketahui oleh pemerintah. Diperkirakan ada puluhan atau mungkin ratusan sekolah yang belum terdanai.
- Sarana Prasarana Pendidikan
Belum seluruh sekolah yang ada di Negeri kita ini terawat dengan baik. Masih kita lihat ada gedung-gedung sekolah yang roboh.
- Gedung Yang Rusak
Banyak sekolah yang kondisinya menghawatirkan, bahkan banyak yang roboh sapai menimpa anak-anak yang sedang belajar.
- Alat Penunjang
Dalam penyelenggaraan pendidikan, alat yang paling penting adalah buku bacaan. Buku bacaan itu dipakai oleh murid sekolah dan masyarakat sebagai suatu mata air yang senantiasa memancarkan airnya ke permukaan tanah. Tanpa ada buku bacaan, pendidikan formal dan nonformal tidak akan berjalan dengan lancar. Itulah sebabnya dikatakan bahwa buku adalah guru yang tidak pernah bohong.
Dimana kita dapat memperoleh buku? Tentu saja di Toko Buku kan ? Akan tetapi, ada tempat yang paling baik untuk memperoleh buku, yaitu perpustakaan. Kalau di toko buku kita harus membeli buku yang akan kita baca, di perpustakaan kita dapat meminjam buku yang akan kita baca. Jadi, kalau kita sering membaca, kita akan menjadi pintar dan tahu banyak tentang berbagai persoalan yang menyangkut kehidupan. Kalau kita tidak suka membaca, tentu saja kita akan menjadi orang yang tidak tahu apa-apa termasuk salah seorang yang tidak mengetahui perkembangan dunia. Jadi, buku adalah laksana sebuah sumur yang berair banyak sekali dan jernih sekali.
- Gedung Yang Rusak
Cari
Jumat, 01 April 2011
Wajah Pendidikan
Categories
Pengetahuan
Langganan:
Postingan (Atom)